Pengelola wahana konservasi Taman Satwa Cikembulan di Kecamatan Kadungora Garut, merancang pembangunan sarana wisata “watter boom” memasuki 2012 mendatang.
Sehingga minimal menempati areal seluas satu hektare, yang kini telah tersedia sekitar 4.200 m2, sedangkan areal keseluruhan saat ini seluas empat hektare, yang pada musim liburan Lebaran tahun ini dikunjungi lebih dari 10 ribu pengunjung.
Termasuk yang berdatangan dari Provinsi Lampung, DIY Yogyakarta serta DKI Jakarta, ungkap Marketing Taman Satwa tersebut, Wahidin kepada Garut News, Sabtu (1/10).
Dia katakan, saat ini berhasil melindungi dan meningkatkan kualitas kesehatan seekor macan tutul (panthera pardus) betina, yang turun gunung sebulan lalu dari kaki Gunung Cikuray Cilawu Garut.
Ketika ditemukan berat badannya hanya 30 kg berusia dibawah satu tahun, kini telah mencapai diatas 50 kg dengan kondisi semakin sehat, meski masih dikarantina sambil menunggu penuntasan pembangunan kandangnya.
Sehingga Taman Satwa Cikembulan saat ini mengoleksi tiga ekor macan tutul, dua diantaranya jantan yang diselamatkan dari Kabupaten Ciamis.
Selain itu terdapat ratusan spesies laimnnya, termasuk sepasang Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae), buaya muara, beragam jenis burung, serta primata.
Wisata pendidikan ini, juga menyediakan areal parkir memadai pada dua lokasi , yang bisa menampung sekurangnya 450 unit mobil.
Namun terkendala kondisi ruas jalan sepanjang 600 meter, yang diharapkan pada 2012 mendatang menjadi lintasan alternatif, sebagaimana diharapkan Wakil Bupati Rd. Dicky Chandra serta Manager Taman Satwa tersebut, Rudy Arifin, SE.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar