Satu tas dan koper ditemukan di halaman Sekolah Dasar Inti Kota Kulon II, Jalan Ciledug, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang membuat panik guru serta orang tua dan murid. Ternyata isi tas dan koper itu adalah dokumen dan pakaian.
“Kami sangat kaget karena ada kantong tergeletak begitu saja didekat kelas, jangan-hangan bom, kemudian kami melaporkan temuan itu pihak Polsek Garut Kota,” ujar salah seorang guru di SD Inti Kota Kulon II, Dadang Tobing kepada wartawan, Senin (3/10/2011).
Benda mencurigakan tersebut ditemukan sekitar pukul 06.45 WIB, ratusan siswa dan dan puluhan orang tua pengantar siswa kelas 1, terpaksa masuk kelas melalui gerbang sekolah lain.
“Mereka khawatir temuan tersebut benar-benar bom,” tutur Dadang.
Dadang menambahkan, oleh aparat Kepolisian benda mencurigakan berupa tas berwarna putih dan koper berwarna coklat langsung dibawa ke Mapolsek Garut Kota untuk dilakukan pemeriksaan.
“Lokasi temuan benda mencurigakan tersebut sudah diberi garis polisi,” jelas Dadang.
Sedangkan Kapolsek Garut Kota Kompol H Uwes mengatakan sudah memeriksa isi tas dan koper itu. Isinya ternyata dokumen dan pakaian.
“Setelah kami periksa tas putih berisi beberapa potong pakaian dan selendang, kemudian di dalam koper terdapat beberapa proposal, dokumen, identitas, ATM serta dokumen penting lainnya,” ujar Uwes kepada wartawan.
Tas dan koper mencurigakan tersebut merupakan barang hasil curian yang sengaja ditinggalkan pelaku di lingkungan sekolah. “Karena pada saat akan membuka tas dan koper kami kedatangan warga yang melaporkan telah kehilangan barang-barang dan ternyata tas dan koper tersebut miliknya,” ungkap Uwes.
Meskipun tas dan koper sudah dapat dipastikan bukan merupakan benda mencurigakan, namun aparat Kepolisian tetap melakukan penyelidikan untuk pengembangan kasus pencurian. Tas dan koper itu bisa menjadi barang buktinya.
Uwes mengimbau kepada warga untuk segera melaporkan kepada aparat Kepolisian jika menemukan barang mencurigakan. “Kita tetap waspada, jika melihat atau menemukan barang-barang asing untuk segera laporkan kepada kami “, ucapnya.
Sementara itu, kondisi di SD Inti Kota Kulon II Kelurahan Kota Kulon saat ini sudah kembali normal, para siswa belajar seperti biasanya, garis polisi yang semula dipasangkan kita sudah dilepas kembali. “Agar para siswa dan orang tua tidak panik atas penemuan barang mencurigakan tadi,” imbau Uwes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar